Manusia memiliki hubungan yang sangat kuat dengan anjing
Jaromir Chalabala/Shutterstock

Anjing lebih dari sekedar hewan peliharaan. Mereka adalah teman kita, anggota keluarga, tidur di tempat tidur kita dan menemani kita berlibur.

Tak heran jika film seperti “Marley & Me”, “Hachiko” dan bahkan film fiksi ilmiah “I Am Legend” memberikan tekanan pada saluran air mata. Alasannya: Kami lebih peduli pada kesejahteraan hewan berkaki empat ini dibandingkan pemiliknya.

Anak-anak dan anjing menimbulkan rasa kasih sayang yang kuat

Para peneliti dari Northeastern University dan University of Colorado Boulder punya studi mereka Laporan media palsu diperlihatkan kepada 256 siswa untuk mengetahui apakah orang sebenarnya lebih menyayangi anjing daripada manusia.

Seorang bayi berusia satu tahun, seekor anjing dewasa berusia 30 tahun, seekor anjing kecil, dan seekor anjing berusia enam tahun dikatakan telah diserang. Pelaku dilaporkan memukul korban dengan tongkat baseball hingga menyebabkan luka serius.

Ketika hasilnya dievaluasi, perbedaan yang jelas terlihat: serangan terhadap anak-anak lebih banyak menimbulkan simpati dibandingkan serangan terhadap orang dewasa. Namun, serangan terhadap anjing menimbulkan tingkat belas kasih yang sama – berapa pun usia hewan tersebut.

“Selain itu, partisipan perempuan menunjukkan rasa belas kasih yang jauh lebih besar terhadap semua korban dibandingkan partisipan laki-laki,” tulis para penulis.

Inilah sebabnya mengapa anjing memicu emosi yang kuat

Kecintaan masyarakat terhadap anjing selalu menimbulkan kontroversi. Contoh: Pada tahun 2014, seorang anak laki-laki berusia empat tahun dari Arizona diserang oleh seekor pit bull dan terluka parah. Lukanya sangat parah sehingga diperlukan operasi rekonstruksi. Anjing tersebut diancam akan melakukan euthanasia, namun hal ini dapat dicegah melalui kampanye Facebook. Halaman Facebook pitbull mendapat lebih dari 40.000 suka. Halaman Facebook yang mendukung bocah itu hanya mendapat 500 suka.

Mengapa teman berkaki empat begitu terpolarisasi?

Mari kita mulai dengan yang sudah jelas: Pemilik anjing memiliki ikatan yang kuat dengan hewannya dan oleh karena itu mengembangkan naluri perlindungan yang kuat terhadap mereka. Penulis penelitian juga menduga bahwa anjing memiliki tingkat kerentanan yang sama dengan anak-anak.

Baca juga: Beginilah Perubahan Anjing Setelah Seratus Tahun Berkembang Biak

Bagian dari sebuah pelajaran Universitas Portsmouth juga menemukan bahwa anjing tahu persis bagaimana memanipulasi pemiliknya dengan ekspresi wajah.

Jadi tidak mengherankan jika anjing mungkin adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia, membangkitkan emosi yang kuat – dan terkadang lebih berbelas kasih dibandingkan manusia.

Keluaran HK Hari Ini