Monster jalanan di antara mereka sendiri: BMW X6M dan X5.
Franke Tsang, South China Morning Post melalui Getty Images

Ini tidak seperti mereka menguasai jalanan Jerman. Mereka terlalu langka untuk melakukan hal itu. Namun saat SUV monster itu sedang melaju, mereka sulit untuk dilewatkan.

Pada paruh pertama tahun 2019, hampir sepertiga mobil baru yang didaftarkan di Jerman adalah kendaraan off-road. Namun tidak semua kendaraan off-road itu sama. Ada SUV yang panjangnya paling banyak seperti VW Golf. Pakar otomotif seperti Ferdinand Dudenhöffer, direktur CAR Institute di Universitas Duisburg-Essen, memperkirakan masa depan cerah bagi mereka. Profesor ekonomi itu baru-baru ini mengatakan bahwa mereka kini menjadi mobil orang biasa.

Pakar: Monster SUV berisiko terhadap citra merek

Namun ada juga kendaraan off-road berukuran besar, yang disebut monster SUV. Ini mengacu pada kendaraan off-road yang panjangnya lebih dari 4,90 meter. Variasi ini meliputi: Audi Q7/Q8, BMW X5/X7, Porsche Cayenne dan Mercedes-Benz GLE Coupé/GLS. Mereka hanya merupakan sebagian kecil dari mobil yang dijual di Jerman. Menurut CAR Institute, hanya 3,9 persen kendaraan off-road baru yang terdaftar masuk dalam kategori ini pada paruh pertama tahun ini. Jika Dudenhöffer berhasil, industri mobil Jerman sekarang harus meninggalkan SNV raksasa sama sekali. Pada akhirnya, mereka merusak citra industri mobil Jerman.

Dudenhöffer menulis bahwa dsegmen kendaraan off-road khususnya berukuran besar tumbuh. Tapi monster SUV membahayakan citra merek, kata profesor ekonomi dalam sebuah analisis. “Di Jerman mungkin masuk akal untuk tidak menawarkan model-model ini. Ini akan menjadi cara untuk mencapai kredibilitas yang lebih besar dalam perdebatan iklim.” Untuk menghindari kesalahpahaman: Dudenhöffer hanya mengacu pada kendaraan off-road berukuran besar. Model SUV yang lebih kecil hampir tidak mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dibandingkan mobil lain.

Baca juga: Tren Baru di Jerman Akhirnya Bisa Jadikan Mobil Klasik Sebagai “Trah Sekarat”.

Jika industri mobil Jerman tidak dapat mengambil langkah ini, Dudenhöffer mempunyai usulan alternatif. Setidaknya produsen mobil Jerman bisa bertahan tanpa varian diesel, yang sulit mendapatkan pembeli di AS, namun sering dipesan di sini. Itu Di satu sisi, hal ini akan menghemat biaya pengembangan dan di sisi lain, meningkatkan penerimaan sosial terhadap produsen premium, jelas pakar tersebut. Akankah hal itu benar-benar terjadi? Anda mungkin sebaiknya tidak bertaruh dulu.

dari/dpa

Sdy pools