Kanselir Angela Merkel.
GettyImages

Jerman dan Perancis telah memimpin perdebatan mengenai Presiden Komisi UE yang baru. Di Berlin, menurut Kanselir Angela Merkel, koalisi besar mendukung prinsip kandidat teratas – menurut prinsip ini, hanya mereka yang sebelumnya merupakan kandidat teratas dalam pemilu Eropa yang boleh menjadi kepala pemerintahan Brussel. Di Paris, kalangan pemerintahan mengatakan kandidat teratas adalah penunjukan yang “sah”, namun tidak ada otomatisasi dan keputusan mayoritas juga dimungkinkan.

Latar belakangnya adalah perebutan kekuasaan untuk jabatan tertinggi di Eropa yang dimulai segera setelah pemilu Eropa. Bukan hanya keluarga partai seperti EPP yang konservatif, Sosialis, Liberal, dan Hijau yang saling bertarung. Selain itu, kepala negara dan pemerintahan UE diperbolehkan untuk mengusulkan ketua Komisi – tetapi dia dipilih oleh Parlemen Eropa. Diskusi antarkelompok sudah berlangsung di sana untuk memutuskan prinsip kandidat teratas. Jika lolos, maka keputusannya akan diambil pada KTT Uni Eropa yang dimulai pada Selasa malam.

“Kita harus bisa bertindak di UE”

“Kedua kelompok partai, Uni dan Sosial Demokrat, mendukung konsep kandidat teratas,” tegas Merkel di Berlin pada Senin malam setelah pertemuan para pemimpin koalisi. Hal ini misalnya terjadi pada politisi EPP Manfred Weber dan politisi sosial demokrat Frans Timmermans. Pemimpin CDU Annegret Kramp-Karrenbauer sebelumnya telah memperjelas bahwa Uni Eropa, sebagai kekuatan terkuat di Jerman, dan EPP, sebagai faksi terbesar di Parlemen Eropa yang baru, mengklaim untuk mengisi jabatan Presiden Komisi – dan mendukung Weber. Pembicaraan dengan SPD berlangsung dalam suasana yang sangat baik. Malam itu, Andrea Nahles, pimpinan SPD, menegaskan bahwa koalisi besar belum memutuskan Weber sebagai pribadi. “Kami belum sampai pada tahap itu,” kata Nahles. Partai Sosial Demokrat malah mendukung Timmermans menjadi Presiden Komisi.

Pada saat yang sama, Merkel menyerukan agar segera mengambil keputusan personalia. Sebaiknya Dewan UE mempunyai proposal staf sebelum pertemuan pertama Parlemen Eropa yang baru pada awal Juli. “Semakin cepat kita mengambil keputusan, maka akan semakin baik untuk masa depan. Kita harus bisa bertindak di UE.” Pernyataan serupa datang dari Paris. Di kalangan pemerintahan Perancis dikatakan bahwa “jelas bahwa perjanjian Perancis-Jerman sangatlah penting.” Inilah sebabnya mereka tidak menginginkan perpecahan bilateral.

Toto sdy