Alex Ruhl/ShutterstockPada bulan Februari 2014, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan membeli WhatsApp seharga $19 miliar. Banyak orang tidak yakin bahwa WhatsApp dapat memberi nilai tambah pada portofolio Facebook yang sudah cukup besar, karena perusahaan tersebut sudah memiliki media sosial dan aplikasi perpesanan.

Pada saat itu, WhatsApp memiliki 465 juta pengguna bulanan (1,2 miliar pengguna Facebook) dan masih terus berkembang, meskipun aplikasi tersebut tidak terlalu populer di AS. Melihat ke belakang, sepertinya Facebook bergabung pada saat yang tepat, mengingat jumlah pengguna meningkat hampir tiga kali lipat sejak saat itu.

Jumlah pengguna WhatsApp meningkat tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir

WhatsApp kini menjadi layanan perpesanan paling populer di dunia dan memiliki 1,5 miliar pengguna yang mengirim 65 miliar pesan setiap hari, seperti yang Anda lihat di gambar Bagan dari situs statistik Statista bisa melihat Hal ini terutama dilakukan melalui aplikasi WhatsApp di smartphone, namun pesan kini juga dapat dikirim melalui browser atau web client.

Facebook belum memonetisasi WhatsApp sesuai keinginan investor. Namun, langkah ini merupakan langkah yang tepat karena membantu perusahaan membangun monopoli perpesanan yang tidak akan sama tanpa WhatsApp.

Anda dapat melihat dengan jelas seberapa cepat peningkatan jumlah pengguna dalam grafik. Pada bulan Oktober 2011, jumlah pesan yang dikirim per hari masih mencapai satu miliar. Pada pertengahan tahun 2013, WhatsApp telah menembus angka sepuluh miliar dan pada bulan Januari 2015 mencapai 30 miliar pesan per hari.

Baca juga: Facebook Bukan Yang Pertama: Ini Adalah Jejaring Sosial Paling Populer di Jerman

Puncak baru yaitu 65 miliar pesan per hari dicapai pada bulan Mei 2018 dan kurva tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan tersebut masih jauh dari sempurna. Pertumbuhan ini mengejutkan, terutama mengingat skandal data Facebook. Tampaknya hal itu tidak berpengaruh sedikit pun pada WhatsApp. Meskipun banyak keraguan mengenai keamanan data mereka, pengguna tampaknya tidak membiarkan mereka diasingkan.

pesan WhatsApp
pesan WhatsApp
negarawan

uni togel