Pada awal tahun 2015, perkiraannya sama sekali tidak positif: banyak pakar ekonomi memperkirakan dampak negatif dari pemberlakuan upah minimum. Menurut Munich Ifo Institute, reformasi ini akan membahayakan ratusan ribu pekerjaan. Setelah tiga tahun, dapat dikatakan, setidaknya dalam hal tingkat lapangan kerja, ketakutan tersebut tidak menjadi kenyataan. Jerman saat ini mempunyai jumlah pekerja terbanyak yang pernah ada.
Sebuah tim peneliti beranggotakan empat orang yang dipimpin oleh ekonom Ben Lightninger kini telah mengkonfirmasi bahwa upah minimum mempunyai dampak positif yang jauh lebih besar daripada perkiraan sebelumnya. Dan para peneliti menyajikan hasil yang lebih mencengangkan.
Masyarakat berpenghasilan rendah khususnya mendapat manfaat dari upah minimum
Salah satu tesis mengenai upah minimum menyatakan bahwa hal ini juga menyebabkan kenaikan upah bagi mereka yang berpenghasilan normal dan lebih tinggi, yang seharusnya menimbulkan beban tambahan bagi pemberi kerja. Namun, penelitian ini menunjukkan sebaliknya: Di negara bagian Washington, masyarakat berpenghasilan rendah khususnya mendapat manfaat dari kenaikan ini. Di atas batas $14 per jam, gajinya hampir tidak berubah.
Setidaknya hal ini bertentangan dengan kritik yang sering muncul bahwa upah minimum biasanya tidak mencapai batas yang seharusnya. Temuan lainnya adalah bahwa upah minimum juga tidak mengorbankan lapangan kerja di Washington: “Jumlah pekerjaan berupah rendah pada dasarnya tidak berubah,” kata para ekonom.
Apakah hasilnya bisa ditransfer ke Jerman?
Namun, masih dipertanyakan sejauh mana hasil tersebut benar-benar dapat diterapkan pada kondisi di Jerman. Para penulis studi ini sudah membatasi hasil penelitian mereka: setidaknya di industri dan wilayah yang menghadapi persaingan internasional yang ketat, upah minimum yang lebih tinggi dapat menimbulkan risiko pekerjaan.
Banyak pakar ekonomi juga menunjuk pada situasi ekonomi umum dalam hasil sementara Jerman yang positif. Karena pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, upah minimum juga dapat dengan mudah didukung. Namun masih harus dilihat apakah hal ini akan tetap terjadi selama krisis.