jepang DE shutterstock_208927348
Filipe Frazao/Shutterstock

Bank sentral Jepang tetap pada jalurnya dalam melawan kemerosotan ekonomi.

Pada hari Kamis, ia memutuskan untuk tidak melonggarkan suku bunga dan kebijakan moneternya lebih lanjut. Dia membiarkan tingkat bunga penalti untuk beberapa simpanan lembaga keuangan tetap minus 0,1 persen. Pada saat yang sama, otoritas moneter mengkonfirmasi program mereka untuk membeli obligasi dan sekuritas senilai 80 triliun yen (sekitar 635 miliar euro) setiap tahunnya. Baru-baru ini terdapat spekulasi di bursa saham bahwa Bank of Japan mungkin akan membuka pintu air lebih jauh lagi. Para pedagang kini mengatakan ada kekecewaan di pasar karena otoritas moneter telah memutuskan untuk tidak membuka pintu air lebih jauh dalam upaya melawan kemerosotan ekonomi.

Namun, bank sentral memutuskan untuk memberikan program bantuan senilai 300 miliar yen (sekitar 2,4 miliar euro) kepada bank-bank untuk mendukung rekonstruksi di wilayah krisis di bagian selatan negara tersebut, dimana gempa bumi hebat baru-baru ini menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Yen terdepresiasi setelah keputusan suku bunga

Keputusan Bank of Japan untuk tidak menyuntikkan dana lebih lanjut dan memotong suku bunga memberikan dorongan kuat pada mata uang negara tersebut. Satu dolar turun sebanyak 2,4 persen menjadi 108,81 yen. Ini adalah penurunan harga terbesar dalam sekitar tiga bulan.

“Tidak dapat dihindari bahwa yen akan menutupi kerugian yang ditimbulkan akibat spekulasi pelonggaran moneter,” kata Koji Fukaya, kepala manajer aset FPG. “Pasar kecewa, tapi ini tidak berarti yen akan terus naik.” Akhirnya, pesimisme ekonomi yang mendorong investor beralih ke “safe haven” yen pada awal tahun telah mereda. Stabilnya harga minyak juga berkontribusi pada suasana hati yang lebih positif.

Harga saham berada di bawah tekanan

Indeks terkemuka Nikkei menyerahkan kenaikan awal setelah keputusan suku bunga dan 3,61 persen di zona merah ditutup pada 16.666 poin. Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 3,16 persen menjadi 1.340 poin. Saham ekspor termasuk yang mengalami penurunan terbesar. Saham produsen mobil Toyota turun 3,27 persen. Saham saingannya Nissan turun 4,31 persen. Melawan tren tersebut, saham Mitsubishi Motors naik lebih dari enam persen. Perusahaan mengumumkan bahwa data konsumsi kendaraannya di AS adalah benar. Pasar menyambut positif kabar tersebut setelah saham perusahaan anjlok tajam akibat data konsumsi yang salah.

Result HK