gambar (7)
Panggilan Bill Clark/CQ, menangkan McNamee/Getty Images

Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Minggu bahwa Perwakilan Partai Republik. John Ratcliffe akan menggantikan Dan Coats sebagai direktur intelijen nasional Trump.

Truf dikonfirmasi di TwitterBahwa Ratcliffe, seorang anggota parlemen Texas yang merupakan pendukung dan orang kepercayaan Trump yang blak-blakan, akan menggantikan Coats, yang akan meninggalkan jabatannya pada tanggal 15 Agustus.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saya akan mencalonkan Anggota Kongres John Ratcliffe dari Texas untuk menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional,” tulis Trump. “Sebagai mantan Jaksa AS, John akan memimpin dan menginspirasi kebesaran negara yang ia cintai. Dan Coats, direktur saat ini, akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Agustus.”

Ada konflik antara Coats dan Trump

Trump menambahkan: “Saya ingin berterima kasih kepada Dan atas pengabdiannya yang luar biasa kepada negara kita. Penjabat direktur akan segera ditunjuk.”

Ratcliffe adalah pilihan yang sudah lama ditunggu-tunggu, terutama setelah ia mengecam keras penasihat khusus Robert Mueller dalam sidang pekan lalu mengenai penyelidikannya terhadap hubungan tim kampanye Trump dengan pemerintah Rusia.

Mati “Waktu New York” melaporkan pada hari Minggu bahwa Coats kemungkinan akan mengundurkan diri dalam beberapa hari mendatang.

Sumber mengatakan kepada Times bahwa selama menjabat sebagai direktur, Coats sering berselisih dengan Trump mengenai isu-isu seperti urusan Rusia dan campur tangan pemilu AS. Selain itu, investigasi Mueller dan serangan pribadi Trump terhadap anggota komunitas intelijen AS telah menjadi topik kontroversial.

Kritik terhadap hubungan Trump dan Putin

Coats pernah mengkritik kedekatan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di masa lalu, yang dipandang sebagai faktor utama dalam diskusi Trump untuk menggantikan Coats. The Times juga melaporkan bahwa pertemuan tahun 2018 antara Trump dan Putin, menurut kesimpulan komunitas intelijen, menunjukkan bahwa pemerintah Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 dan membuat marah direkturnya.

Konflik-konflik ini, antara lain, memengaruhi hubungan antara Trump dan Coats dan pada akhirnya keputusan pengunduran diri Coats, seperti yang dilaporkan “Times”.

Politico sebelumnya melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan Fred Fleitz sebagai pengganti Coats, mantan analis CIA dan kepala lembaga pemikir sayap kanan Pusat Kebijakan Keamanan.

Teks ini diterjemahkan dari bahasa Inggris

Sidney prize