Wawancara kerja
AfrikaStudio/Shutterstock

Ungkapan wawancara kerja yang paling ditakuti oleh pelamar mungkin adalah, “Apa kelemahan terbesar Anda?” Haruskah pelamar menutupi kelemahannya atau secara sadar mengakuinya?

Sebuah tim peneliti internasional Universitas Perguruan Tinggi London menemukan bahwa peluang mendapatkan pekerjaan jauh lebih tinggi dengan pendekatan terakhir. Mereka menganalisis hampir 2.000 pelamar yang melamar berbagai pekerjaan dan menemukan bahwa mereka yang lebih kritis terhadap diri sendiri lebih berhasil dalam wawancara.

Para peneliti mengamati tiga studi: Studi pertama meneliti sekelompok 1.240 guru dari seluruh dunia yang melamar pekerjaan di Amerika. Studi kedua mengamati sekelompok 333 pengacara yang mencalonkan diri untuk posisi di cabang militer.

Mati Peneliti menemukan bahwa pelamar legal yang secara terbuka mengakui kelemahan mereka dalam wawancara memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan mereka yang menampilkan diri mereka tanpa cacat. Kemungkinan ini 22 persen lebih tinggi pada guru. Yang ketiga, studi eksperimental, mengkaji bagaimana konsep psikologis yang disebut “aktualisasi diri” mempengaruhi dinamika ini.

Presentasi diri yang autentik lebih baik diterima oleh pemberi kerja

Konsep aktualisasi diri adalah Anda ingin dipandang oleh orang lain sebagaimana Anda memandang diri sendiri. Para peneliti menemukan bahwa pemberi kerja terkesan dengan pelamar yang memberikan kesan murni tentang diri mereka sendiri, karena hal ini secara tidak sadar menunjukkan bahwa mereka memiliki pikiran yang lebih jernih dan reflektif. Sebaliknya, pelamar yang tampil sempurna akan dianggap tidak autentik dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa taktik ini hanya bermanfaat bagi kandidat yang berkualifikasi tinggi. Pelamar yang tidak sesuai dengan posisi yang diinginkan dalam segala hal sebaiknya tidak terlalu terbuka tentang kelemahannya.

Celia Moore dari Universitas Bocconi di Milan, yang memimpin tim peneliti internasional, mengatakan: “Dalam wawancara kerja, kita sering kali berusaha menampilkan diri kita sebagai orang yang sempurna. Penelitian kami membuktikan naluri ini salah. Pengusaha memandang presentasi diri yang berlebihan sebagai hal yang tidak autentik dan bahkan mungkin menyesatkan. Namun, jika Anda adalah kandidat yang berkualifikasi tinggi, Anda bisa pasar tenaga kerja kesadaran diri. Maka kemungkinan besar Anda akan mendapatkan pekerjaan itu.”

Data HK Hari Ini