Backpacking, bepergian, Bepergian
Moyan Bakar/flickr

Bepergian adalah liburan bagi otak: Anda berhenti dari rutinitas, menekan tombol reset, mengenal hal, orang, dan tempat baru. Ketika Anda masih muda, Anda mengasosiasikannya dengan perjalanan ke kamp liburan, sebagai pelajar Anda mengasosiasikannya dengan Erasmus, dan ketika Anda dewasa, Anda menganggap perjalanan sebagai waktu luang.

Namun, bagi orang-orang di usia paruh baya, perjalanan memiliki arti yang benar-benar baru.

Lebih dari sepertiga wisatawan Amerika berusia di atas 55 tahun dan menghabiskan separuh uang yang dihabiskan untuk perjalanan.

Karena pengayaan gaya hidup memainkan peran penting dalam menjaga aktivitas otak, perjalanan dapat memberikan dampak yang sangat positif terhadap kesehatan otak – terutama pada orang lanjut usia.

Studi yang dilakukan oleh “Koalisi Penuaan” global dan “Asosiasi Perjalanan” Amerika memiliki satu hal hubungan langsung antara perjalanan dan kesejahteraan berhasil. Kompleksitas perjalanan telah terbukti mempertajam pikiran dan melindungi terhadap penyakit jantung.

Juga Studi Jantung Framingham menyatakan bahwa wanita berusia antara 45 dan 64 tahun memiliki risiko serangan jantung atau serangan jantung yang jauh lebih rendah jika mereka bepergian dua kali setahun. Risiko ini juga lebih tinggi pada perempuan yang hanya berlibur setiap enam tahun atau kurang.

Hal ini terutama karena perjalanan mendorong orang untuk terlibat dan mengeksplorasi hal-hal baru. Bepergian dapat “menerangi” otak, yang pada gilirannya memberikan manfaat kesehatan dan kognitif.

Dan berikut empat tip agar otak Anda bersemangat untuk perjalanan Anda berikutnya:

I. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.

II. Penasaran — carilah yang baru dan berbeda.

AKU AKU AKU. Peduli terhadap orang lain – baik keluarga atau kenalan baru.

IV Mainkan, istirahat, pikirkan kehidupan – luangkan waktu untuk memulihkan cadangan batin Anda.

Berkat neuroplastisitas, kita mengetahui bahwa otak terus tumbuh dan berubah sepanjang hidup kita. Artinya: Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari keterampilan baru atau mencoba berbagai hal.

Traveling tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh kita saja, tapi juga kesehatan otak kita. Ingatlah hal ini: pergilah berlibur dan lakukan sesuatu yang baik untuk otak Anda!

sbobet terpercaya