84 Lumber menayangkan iklan bertema migrasi pada Minggu malam selama Super Bowl. Ada juga gambaran mengenai tempat tersebut di situs perusahaan peralatan konstruksi, yang sebelumnya digambarkan sebagai “terlalu kontroversial untuk televisi”.
Iklan berdurasi 90 detik tersebut menampilkan seorang ibu dan anak perempuan Meksiko yang meninggalkan tanah air mereka dengan berat hati untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Amerika Serikat.
Di akhir iklan, pemirsa diajak untuk terus menonton ceritanya secara online. Situs web perusahaan kemudian mogok karena begitu banyak orang yang ingin melihatnya dibubarkan.
Anda dapat melihat iklannya di sini:
84 Lumber mengumumkan bulan lalu bahwa versi lengkapnya ditolak oleh penyiar Super Bowl Fox karena terlalu politis. Iklan tersebut menampilkan tembok yang menghalangi orang mencari pekerjaan di Amerika Serikat.
Terakhir, tembok tersebut hanya bisa dilihat di versi online. Pada mulanya ibu dan anak perempuannya tidak dapat melewatinya, namun kemudian mereka menemukan sebuah gerbang besar yang dapat mereka lewati untuk sampai ke AS. Slogan tempat tersebut: “Keinginan untuk sukses selalu diterima di sini.”
Rob Schapiro, direktur kreatif perusahaan periklanan Brunner, yang dipekerjakan oleh 84 Lumber, mengatakan kepada Business Insider bahwa iklan tersebut dimaksudkan untuk membuat “pernyataan patriotik” sekaligus meningkatkan kesadaran akan merek tersebut seiring dengan berkembangnya 84 Lumber dan semakin banyaknya toko di Amerika. Amerika.
Schapiro mengatakan pesan di balik iklan 84 Lumber adalah “bahwa di negeri yang penuh peluang ini, 84 Lumber ingin menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang penuh peluang. Perluasan tersebut dibarengi dengan kampanye kerja. Dan kami ingin menghadirkan karakter yang mewujudkan sifat dan karakteristik yang dicari orang Amerika dalam diri mereka: kemauan yang kuat, tekad yang kuat, dan kerja keras.”
Di sini Anda dapat melihat iklan TV berdurasi 90 detik (tanpa dinding dan tanpa akhir):
http://www.youtube.com/embed/J0Uk6ctu7nI
Lebar: 560 piksel
Tinggi: 315 piksel
Tokoh-tokoh Meksiko dipilih dengan sengaja. Diketahui secara luas bahwa Presiden AS Donald Trump mengambil tindakan keras terhadap imigrasi dan ingin membangun tembok di perbatasan Meksiko.
Schapiro berkata, “Ini adalah sesuatu yang dibicarakan di setiap rumah tangga di seluruh Amerika, dan 84 Lumber ingin menjadi bagian dari percakapan, menjadi kontemporer dan relevan… dan di bagian kedua iklan tersebut, Anda akan melihat kekuatan yang dimiliki Amerika. miliki – tidak hanya di dalam negeri, namun juga di negara-negara lain. Kami adalah cahaya di ujung terowongan bagi orang-orang yang bekerja keras dan ingin berkontribusi.”
Juga Budweiser dengan pernyataan politik tersembunyi
84 Lumber bukan satu-satunya perusahaan yang menangani masalah imigrasi yang banyak dibicarakan selama Super Bowl. Budweiser menayangkan iklan berdurasi 60 detik yang memberikan penghormatan kepada salah satu pendiri Anheuser-Busch, Adolphus Busch, dan menunjukkan perjalanan sulitnya dari Jerman ke Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19 – termasuk semua prasangka yang ia temui sebelum ia kemudian menjadi tempat pembuatan bir terbesar. didirikan di dunia.
Budweiser mengaku tidak ingin membuat pernyataan politik melalui iklannya, namun beberapa penonton mengancam akan memboikot merek tersebut.
Schapiro mengatakan 84 Lumber bersiap menghadapi banyak reaksi negatif terhadap iklan tersebut: “Selalu ada perspektif berbeda mengenai suatu masalah. Merek juga menerima pendapat ini dan memahami bahwa kita tidak bisa selalu setuju.”
Konsep tempat yang pertama ditolak oleh Fox karena memiliki tembok. Terlalu kontroversial, kata mereka. Beberapa eksekutif periklanan mengatakan dalam salah satunya Wawancara dengan “Adweek”bahwa 84 Lumber dan Brunner kemungkinan besar mengirimkan spot kontroversial tersebut dengan sengaja untuk mendapatkan PR yang cukup — paling tidak karena spot tersebut memiliki dua bagian, yang menunjukkan bahwa produksi dimulai jauh sebelum Fox menolaknya.
Schapiro menolak anggapan tersebut. Dia berkata: “Tujuan kami adalah untuk menceritakan kisah otentik dan bukan gimmick pemasaran.”
Firma riset pasar BrainJuicer menguji iklan 84 Lumber awal bulan ini. Pada tanggal 3 Februari, 80 konsumen diminta memberikan tanggapannya melalui survei online. Iklan tersebut berkinerja sangat buruk, hanya menerima satu dari lima bintang – terutama karena iklan tersebut berakhir tiba-tiba dan tidak memiliki bagian lucunya.
Alex Hunt, ketua BrainJuicer, berkata: “Mungkin tidak ada cara yang lebih baik bagi usaha kecil untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dengan cepat selain dengan menjalankan iklan Superbowl. Namun, terdapat risiko bahwa, terutama sebagai merek kecil, Anda akan selalu dikaitkan dengan iklan. Dan penonton Superbowl secara tradisional tidak menyukai iklan politik dan iklan yang bersifat negatif.”
Diterjemahkan oleh Valentina Resetarits