The Washington Post melaporkan bahwa batu bara dari Korea Utara “dicuci” di Rusia agar bisa dikirim ke Korea Selatan dan Jepang.

Akibatnya, setidaknya empat kapal yang membawa batu bara dari Korea Utara tiba di pelabuhan Kholmsk di Rusia pada bulan Agustus dan September 2017. Segera setelah itu, kapal-kapal lain tiba dan diduga memuat sebagian batu bara tersebut dan menjualnya kembali sebagai batu bara Rusia.

Menurut penyelidikan PBB yang dikutip oleh Washington Post, Korea Selatan dan Jepang termasuk di antara negara-negara yang membeli batu bara tersebut.

Korea Utara diyakini telah mengangkut batu bara ke Rusia

“Mereka benar-benar ‘mencuci’ batu bara ini,” kata seorang diplomat Barat yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar tersebut. “Ini adalah proses yang sama yang digunakan para penjahat untuk mencuci uang hasil haram mereka.”

Korea Utara dilaporkan mengangkut batu bara ke Kholmsk sebanyak tujuh kali menggunakan tiga kapal Korea Utara dan satu kapal Tiongkok. Yang terakhir disamarkan dengan bendera Togo dan transponder dimatikan saat kapal sedang dimuat di Korea Utara.

Banyak kapal juga mematikan transponder satelitnya saat memuat di Rusia. Tidak ada satupun kapal yang pernah mengunjungi pelabuhan tersebut dalam dua tahun terakhir. Lima kapal mengirimkan batu bara ke Incheon di Korea Selatan dan satu ke Rumoi di Jepang.

Apakah Korea Utara Melanggar Peraturan Sanksi?

Korea Utara sangat ahli dalam taktik transportasi yang menipu. Kurang dari dua minggu lalu, masalah ini diangkat oleh Departemen Keuangan AS ditujukan secara langsung.

“Transportasi Korea Utara adalah alat utama yang digunakan Korea Utara untuk melanggar sanksi guna membiayai program senjata nuklir dan rudal balistiknya,” tulis sebuah panel ahli risiko sanksi.

Untuk melanggar sanksi, kode identifikasi dicoret atau dikaburkan, dokumen transportasi dipalsukan, dan transponder satelit sengaja dimatikan.

LIHAT JUGA: Pemandu sorak Korea Utara tidak diizinkan pergi ke Paralimpiade – alasannya sangat tidak masuk akal

Baik Amerika Serikat maupun PBB telah menerapkan sanksi terhadap Korea Utara. “Pencucian” batu bara oleh Rusia terjadi sekitar waktu yang sama ketika Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk melarang ekspor batu bara Korea Utara.

Diterjemahkan oleh Jonas Grundler