Bulan di siang hari
Shutterstock/Edd Lange

“Bulan telah terbit, bintang-bintang kecil berwarna emas bersinar terang dan jernih di langit,” demikian bunyi sebuah lagu anak-anak yang terkenal. Faktanya, bulan tidak terbit begitu saja saat bintang terlihat di malam hari. Apakah kita melihatnya atau tidak, tidak bergantung pada siang atau malam hari. Hal ini tergantung pada orbit bulan.

Bulan mengorbit bumi sekali dalam waktu sekitar 28 hari. Namun, bagi kita, bulan, seperti matahari, berputar mengelilingi bumi dalam waktu sekitar 24 jam. Kesan ini salah. Hal ini terjadi karena bumi berputar mengelilingi dirinya sendiri. Karena rotasinya sendiri, bulan selalu terlihat saat tidak berada di bawah cakrawala bumi. Di khatulistiwa, Anda dapat melihat bulan selama sekitar dua belas jam, setengah hari – baik siang maupun malam.

Jika Anda mengamati bulan pada waktu yang sama setiap hari, Anda akan melihat bahwa setiap hari bulan bergerak sedikit lebih jauh di langit hingga akhirnya muncul di sisi lain cakrawala. Bulan hanya terlihat oleh kita beberapa hari dalam sebulan, yaitu pada saat bulan baru, ketika jaraknya sangat dekat dengan matahari.

Gerhana matahari hanya dapat terjadi pada saat bulan baru

Jika dibayangkan tiga benda langit matahari, bulan, dan bumi, posisi bulan sama dengan matahari pada saat bulan baru. Artinya, jika dilihat dari pandangan kita, matahari menyinarinya dari belakang – hal ini tidak dapat dilihat di Bumi. Saat bulan baru berada di langit, itu adalah siang hari – bulan kira-kira searah dengan matahari, jadi dari sudut pandang kita, bulan terbit dan terbenam bersama matahari. Jika garisnya tepat dengan matahari, maka terjadilah gerhana matahari. Oleh karena itu, gerhana matahari hanya dapat terjadi saat bulan masih baru.

LIHAT JUGA: “Penemuan spektakuler bisa membuat kita melihat bulan secara berbeda”

Saat bulan purnama justru sebaliknya. Bulan berada pada sisi malam bumi, yaitu pada sisi bumi yang membelakangi matahari. Dalam situasi ini, Matahari bersinar melewati Bumi langsung ke seluruh permukaan Bulan. Itu sebabnya kita melihat bulan purnama. Oleh karena itu, bulan purnama ini juga merupakan bulan malam; ia terbit pada sore hari dan terbenam pada pagi hari.

Anggapan bahwa bulan hanya dapat dilihat pada malam hari kemungkinan besar berasal dari fakta bahwa benda langit jauh lebih tidak terlihat pada siang hari. Dibandingkan dengan matahari dengan kekuatan cahayanya yang sangat besar, bulan hampir tidak terlihat dan pucat. Bintang-bintang juga ada di langit pada siang hari. Namun kecerahannya terlalu rendah untuk dilihat mata manusia di langit cerah.

Hongkong Prize