Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah mempertimbangkan apakah larangan seluruh pesawat Boeing 737 Max di AS dapat berdampak negatif pada pasar saham dan menimbulkan kepanikan di pasar. Inilah yang dia laporkan “Pos Washington” mengutip dua orang dalam.
Trump dilaporkan menerima data satelit tentang kecelakaan itu
Trump dikatakan telah bermain-main dengan gagasan mengeluarkan perintah serupa pada hari Selasa, tetapi menghadapi perlawanan dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), kata laporan itu.
FAA pada hari Rabu merekomendasikan larangan terbang terhadap pesawat Boeing 737 Max sebagai tindakan pencegahan. Rekomendasi tersebut berbeda dengan pernyataan otoritas penerbangan sebelumnya pada Selasa. Sesaat sebelumnya, bos FAA Daniel K. Elwell menyatakan dalam pernyataannya bahwa tidak ada dasar untuk mengeluarkan larangan penerbangan tersebut. Tidak ada “masalah sistemik,” kata Elwell.
Salah satu orang dalam mengatakan kepada The Washington Post bahwa Trump menerima data satelit pada Selasa malam yang menunjukkan sistem otomatis 737 Max yang sama mungkin berperan dalam kecelakaan fatal pesawat Boeing serupa lainnya. Oktober lalu, sebuah pesawat maskapai penerbangan Indonesia Lion Air jatuh. Semua 189 orang di dalamnya tewas.
Trump membandingkan pesawat 737 Max dengan jet pribadinya
Trump saat ini berkomunikasi erat dengan para penasihatnya, kata orang dalam kepada Washington Post. Presiden AS membandingkan Boeing 737 Max dengan Boeing 757. Jet pribadi Trump, yang disebut “Trump Force One”, adalah sejenis Boeing 757. Trump memiliki keraguan terhadap 737 Max. Menurut laporan itu, dia bertanya mengapa Boeing terus memproduksi pesawat tersebut.
Baca Juga: Otoritas Penerbangan AS FAA: Bukti Kemiripan Boeing 737 Max Jatuh
Keamanan pesawat Boeing 737 Max berada dalam pengawasan ketat pasca jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Pesawat berusia empat bulan itu jatuh, menewaskan 157 penumpang dan awaknya. Selanjutnya, banyak negara memberlakukan larangan penerbangan terhadap jenis pesawat Boeing terkait. Tiongkok termasuk di antara mereka. Negara ini memiliki 737 pesawat terbanyak.